Api melalap bangunan semi permanen berukuran 8×24 meter milik DS (52), warga setempat. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun satu orang karyawan mengalami luka bakar ringan di tangan.
Kebakaran diketahui sekitar pukul 18.45 WIB oleh saksi bernama Tarmedi (36) yang sedang beraktivitas di kandang ayam. Tarmedi melihat lampu di kandang tiba-tiba berkedip, lalu muncul kobaran api besar dari ruang pakan. Saksi sempat berusaha memadamkan api bersama rekannya, Yayan (36), namun justru Yayan mengalami luka bakar ringan di kedua telapak tangannya.
Petugas pemadam kebakaran dari UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan yang menerima laporan pada pukul 20.08 WIB segera meluncur ke lokasi dengan satu unit kendaraan operasional KR4 dan enam personel regu piket. Petugas tiba pukul 20.40 WIB dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 22.00 WIB setelah berjuang selama 1 jam 20 menit.
Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusumah menjelaskan, hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa sumber api diduga berasal dari korsleting listrik pada MCB di ruang pakan. “Bangunan yang terbuat dari kayu dan bambu membuat api cepat membesar,” ujarnya.
Dalam proses pemadaman, petugas Damkar dibantu anggota Polsek Ciawigebang, Koramil Ciawigebang, Satpol PP BKO Kecamatan Cipicung, aparat Desa Pamulihan, dan warga sekitar.
Akibat kebakaran tersebut, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp330 juta. Rinciannya meliputi kerusakan bangunan semi permanen senilai Rp120 juta, 5.000 ekor ayam calon petelur senilai Rp150 juta, dan sekitar dua ton pakan serta peralatan peternakan senilai Rp60 juta.
Meski lokasi kejadian cukup jauh dari permukiman warga, kebakaran sempat menimbulkan kepanikan di lingkungan sekitar. Petugas Damkar mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh korsleting listrik dan kelalaian penggunaan alat elektronik.
“Pastikan instalasi listrik aman, gunakan peralatan berstandar SNI, dan sediakan alat proteksi seperti APAR atau tandon air sebagai langkah antisipasi. Jika terjadi kebakaran, segera hubungi kami,” ujarnya. (Icu)
previous post
Related posts
- Comments
- Facebook comments
