Capaian ini tentu bukan hasil instan. Menurut Deni, konsistensi dalam pengelolaan dan kepatuhan terhadap sistem menjadi kunci. “Kita sudah lima tahun berturut-turut meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari hasil audit. Ini adalah buah kerja keras bersama seluruh tim,” ucapnya.
Untuk itu, Deni mengajak seluruh keluarga besar PAM Tirta Kamuning untuk terus menjaga integritas dan disiplin kerja. “Mari kita bekerja dengan membiasakan yang benar, bukan membenarkan yang biasa. Kita songsong masa depan perusahaan ini dengan kerja keras dan semangat kebersamaan,” tegasnya.

Kini, PAM Tirta Kamuning tengah bersiap menjemput peluang baru. Di antaranya, pengembangan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) untuk memasok air baku ke Perumda Air Minum Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu, serta rencana diversifikasi usaha melalui produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Keduanya diharapkan menjadi sumber pendapatan baru yang akan memperkuat ketahanan dan keberlanjutan perusahaan.

“Peluang ini adalah peluang besar. Dan harus kita rebut dengan kerja keras dan semangat tinggi. Dirgahayu ke-34 PAM Tirta Kamuning. Mari gelorakan semangat ‘Maju dan Berprestasi’ untuk Kuningan yang lebih baik,” pungkas Deni.