Menurutnya, keberhasilan yang diraih Riki dan Dhea juga menjadi motivasi bagi remaja lainnya. “Mereka sudah menunjukkan bahwa dengan keseriusan, semangat, dan dukungan, prestasi bisa diraih bahkan di tingkat provinsi. Tugas kita memberi dukungan moril maupun materil agar mereka terus berkembang,” imbuhnya.
Ajang ADUJAK GENRE sendiri bukan hanya lomba mencari juara. Lebih dari itu, forum ini dimaksudkan sebagai ruang kolaborasi dan pembentukan role model remaja Jawa Barat. Para peserta diharapkan mampu menjadi teladan, terutama dalam mewujudkan partisipasi bermakna remaja (meaningful youth participation) menuju Indonesia Emas 2045.
Di Kuningan, program Genre telah aktif mengajak remaja untuk berkegiatan positif, mulai dari edukasi kesehatan reproduksi, pencegahan pernikahan dini, hingga peningkatan keterampilan hidup. Dukungan sponsor dan berbagai pihak, menurut Rizki, juga menjadi faktor penting keberhasilan forum ini.
“Genre itu bukan hanya tentang lomba, tapi tentang bagaimana anak muda bisa berkontribusi bagi masyarakat. Terima kasih kepada seluruh sponsor dan pihak yang telah mendukung, sehingga program Genre di Kuningan bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Ke depan, Forum Genre Kuningan bertekad memperluas jangkauan program dan menjangkau lebih banyak remaja. Riki dan Dhea diharapkan tetap aktif, menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya, sekaligus membawa energi baru dalam gerakan kepemudaan di Kuningan.
Dengan prestasi ini, Kabupaten Kuningan kembali membuktikan diri sebagai daerah yang serius menggarap potensi generasi mudanya. Dari panggung ADUJAK GENRE Jawa Barat, suara remaja Kuningan kian lantang terdengar. (ali)
