“Saya tidak menjanjikan sesuatu yang muluk. Tapi saya yakin jika potensi yang ada dioptimalkan dan ditata kelola dengan baik, kita bisa berbenah tahap demi tahap,” tegasnya.
Menurutnya, uang bukan segalanya dalam membangun dunia olahraga. “Dana bisa habis, tapi kalau sistemnya kuat, hasilnya akan berkelanjutan. Ini soal manajemen, bukan hanya anggaran,” ujarnya.
Oleh karena itu, Edi menekankan pentingnya keterlibatan aktif pemerintah daerah dan semua pemangku kepentingan. Ia juga berjanji membuka akses yang lebih luas ke jejaring pusat dan mitra strategis lainnya.
“Dunia olahraga tidak bisa hanya mengandalkan APBD. Kita harus gali potensi kolaborasi dari berbagai lini,” ucapnya.
Ke depan, Edi membayangkan KONI Kuningan sebagai organisasi yang mandiri, transparan, dan berdampak nyata.
“Kemandirian itu harus mulai dibangun sekarang. Karena masa depan olahraga tidak bisa ditunda,” pungkasnya. (red)