“Selain karena profil dan pengalamannya yang mumpuni, Venu juga dikenal dekat dengan banyak tokoh Kuningan. Ia pernah menjadi Sekjen AMPG, Ketua Duta Pariwisata Kuningan, dan mantan ketua KMK. Kombinasi pengalaman organisasi dan profesionalisme itu menjadikannya sosok yang lengkap,” ujar Lutfi.
Menyikapi dorongan itu, Venu menegaskan bahwa PDAU Kuningan harus menjadi katalis ekonomi daerah yang bergerak aktif. Karen itu menurutnya, PDAU harus memiliki program prioritas seperti digitalisasi dan modernisasi unit usaha untuk memperkuat sistem manajemen berbasis data dan transparansi keuangan.
Kemudian melakukan revitalisasi aset dan potensi wisata dan menjadikan aset daerah lebih produktif melalui pengelolaan kreatif dan kolaboratif. Melakukan kemitraan strategis dengan dunia usaha dan akademisi untuk membuka ruang investasi, riset, dan inovasi bersama pihak swasta serta kampus. Serta memperkuat kapasitas SDM PDAU melalui pelatihan dan efisiensi struktur agar lembaga lebih gesit dan profesional.
“Saya ingin PDAU menjadi rumah bagi kreativitas dan produktivitas masyarakat Kuningan. Bukan hanya tempat kerja, tapi tempat ide tumbuh dan kesejahteraan dirasakan bersama,” ujar Venu.
Venu dikenal sebagai figur muda yang aktif di dunia tourism, event management, dan content marketing. Ia telah menangani berbagai kegiatan wisata, studi edukatif, serta kampanye promosi pariwisata di berbagai daerah di Indonesia. Dengan reputasi sebagai pemimpin muda yang visioner dan adaptif, Venu diyakini mampu membawa PDAU menuju era baru yang profesional, modern, dan berdampak luas bagi masyarakat Kuningan. (rls/ceng)
