Selain itu, Erick juga menegaskan pentingnya menjaga integritas dalam proses seleksi pelatih maupun pemain. Ia menolak praktik titipan dalam tubuh PSSI maupun asosiasi provinsi.
“PSSI dan Asprov tidak boleh mengakomodir pelatih titipan. Demikian pula pelatih harus menolak pemain titipan. Kita harus membangun ekosistem yang adil dan transparan agar semua anak punya kesempatan berkembang,” tegasnya.
Acara ini menjadi bagian dari upaya menyeluruh PSSI dalam membenahi sistem pembinaan sepak bola nasional, mulai dari struktur kompetisi hingga kualitas sumber daya manusia pelatih.(beng).
Sumber : https://www.pssi.org/