Cakra Kembar Versi Baru: Terigu Khusus Roti & Mie untuk UKM
Dalam momen festival ini, Bogasari juga mengenalkan dua produk terigu terbaru: Cakra Kembar khusus Roti dan Cakra Kembar khusus Mie, yang dirancang untuk menjawab kebutuhan pelaku usaha kecil.
“Pasar terus berubah, UMKM pun ikut berkembang. Maka kami hadirkan varian baru yang mendukung UKM lebih produktif dan efisien,” ujar Andriana.
Wabup Ridho: Festival Ini Bukan Sekadar Jualan
Wakil Bupati Kuningan, H.M. Ridho Suganda, yang hadir langsung membuka acara, memberikan apresiasi tinggi atas peran Bogasari dalam mendukung pelaku UMKM daerah.
“Ini bukan sekadar festival, tapi sebuah gerakan ekonomi. UMKM adalah tulang punggung ekonomi Kuningan. Dan dengan dukungan seperti ini, kami yakin UMKM bisa naik kelas,” ujar Ridho.
Ia menambahkan, Festival Bogasari juga membawa dampak positif terhadap sektor pariwisata Kuningan. Terlebih, dengan tersambungnya Tol Cisumdawu, akses ke Kuningan menjadi jauh lebih mudah.
“Kami ingin Kuningan tak hanya dikenal karena alamnya yang indah, tapi juga sebagai surganya kuliner dan UKM. Festival ini adalah magnet wisata baru,” tambahnya.
Festival Lanjut ke Bantul dan Semarang
Setelah Kuningan, Festival Bogasari akan berlanjut ke Bantul (Yogyakarta) dan Semarang, dengan estimasi total pengunjung mencapai 10.000 orang. Bagi UMKM, inilah panggung besar untuk dikenal lebih luas. Bagi masyarakat, inilah saat terbaik menikmati sajian lokal dengan kualitas nasional.
Festival Bogasari bukan sekadar perayaan produk, tapi selebrasi kreativitas dan ketahanan ekonomi lokal.