Bagi Satlantas Polres Kuningan, raihan ini menambah daftar panjang prestasi di berbagai ajang lomba yang digelar Polda Jawa Barat. Hampir setiap kegiatan serupa, Polres Kuningan kerap pulang membawa gelar juara, baik di bidang inovasi pelayanan, edukasi, maupun lomba kreatif.
Namun, penghargaan ini diharapkan tidak berhenti pada simbol semata. Harapannya, karya tersebut dapat menjadi sarana edukasi berkelanjutan. “Kami berharap masyarakat Kuningan lebih tertib dalam berlalu lintas, selalu menggunakan perlengkapan keselamatan, dan memahami risiko yang muncul ketika aturan dilanggar,” kata Pandu.
Sejalan dengan itu, jajaran Satlantas berencana memanfaatkan film pendek ini sebagai bahan sosialisasi di sekolah-sekolah, komunitas, hingga forum warga. Dengan pendekatan visual, pesan keselamatan dinilai lebih mudah diterima ketimbang sosialisasi konvensional.
“Edukasi harus menyentuh hati. Visual cerita nyata lebih membekas dibandingkan sekadar imbauan lisan,” ujarnya.
Peringatan HUT Lalu Lintas ke-70 sendiri diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari bakti sosial, kampanye keselamatan, hingga lomba-lomba kreatif. Melalui momentum ini, jajaran kepolisian ingin mengingatkan kembali bahwa lalu lintas bukan hanya soal aturan, tetapi juga keselamatan jiwa.
Dengan torehan prestasi tersebut, Satlantas Polres Kuningan berharap dapat terus menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. “Prestasi boleh membanggakan, tapi yang lebih penting adalah menurunnya angka kecelakaan di Kuningan dan meningkatnya kesadaran masyarakat,” tutup Pandu. (ali)
