“Lihat India, Yugoslavia, Uni Soviet, semua pecah karena konflik internal. Tapi Indonesia tetap kokoh karena Pancasila. Ini harus terus kita jaga, terutama generasi Pramuka,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kwarcab Pramuka Kuningan, Rana Suparman, berharap Gebyar Pramuka ini dapat melahirkan generasi tangguh yang mampu memimpin bangsa.
“Pramuka itu pandu. Artinya pengawal. Kalian semua adalah calon pengawal masa depan Indonesia,” kata Rana.
Acara pembukaan ditandai dengan penancapan kapak oleh Iip Hidajat, didampingi Sekda Kuningan Dian Rachmat Yanuar serta jajaran Forkopimda. Kegiatan ini juga menjadi ajang saling berbagi pengalaman antarpembina dan memperkuat silaturahmi antar kwartir. (ali)