Cikalpedia
Kuningan

Gedung Baru MUI Kuningan Dibangun, Target Rampung Juli

peletakan batu pertama pembangunan gedung MUI Kuningan

KUNINGAN — Pemerintah Kabupaten Kuningan bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) resmi memulai pembangunan Gedung Kantor MUI Kuningan. Peletakan batu pertama dilakukan Penjabat Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat dan Sekda Dian Rachmat Yanuar, yang juga Ketua Panitia Pembangunan, di kawasan strategis Kuningan Islamic Center (KIC), Rabu (20/3).

Gedung dua lantai ini berdiri di atas lahan seluas 708 meter persegi, tepat di sebelah utara Masjid At-Taofiq, sebagai bagian dari pengembangan kawasan pusat keislaman Kuningan.

“Semoga gedung ini menjadi pusat syiar Islam, layanan umat, dan simbol sinergi ulama dengan umaro. Kami targetkan selesai Juli 2024,” kata Iip dalam sambutannya.

Anggaran Rp2 Miliar, Hibah APBD Rp500 Juta

Untuk tahap awal, Pemerintah Daerah menggelontorkan hibah senilai Rp500 juta melalui APBD. Total anggaran pembangunan ditaksir mencapai Rp2 miliar, yang akan dihimpun dari berbagai sumber seperti BUMD, aghnia (dermawan), dan masyarakat umum.

“Ini hasil gotong royong dan komitmen bersama membangun pusat keagamaan yang representatif dan inklusif,” ujar Sekda Dian Rachmat Yanuar.

Sinergi Ulama–Umaro, Simbol Kota Islami

Ketua MUI Kuningan, KH Dodo Syarif Hidayatullah, menyebut pembangunan ini menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi antara ulama dan pemerintah daerah dalam membangun masyarakat religius.

“Kantor ini akan menjadi tempat bertemunya ide, solusi, dan pelayanan umat. Ini bentuk nyata perhatian pemerintah,” kata Dodo.

Gedung ini juga akan digunakan sebagai pusat koordinasi kegiatan keagamaan, advokasi umat, serta pendidikan spiritual dan sosial berbasis Islam.

Didukung Warga dan Dunia Usaha

Sekda Dian menyampaikan pembangunan Gedung MUI telah melewati proses panjang dan perencanaan matang, mencakup aspek legalitas, teknis, hingga penganggaran.

“Kami mengajak semua pihak untuk turut andil mewujudkan gedung yang tidak hanya megah secara fisik, tapi juga fungsional dalam membangun peradaban umat,” ujar Dian.

Baca Juga :  16 Tahun Belum Pernah Direvisi, RTRW Kuningan Tak Punya Daya Jual

Proyek ini menjadi bagian dari transformasi Kuningan Islamic Center menjadi kawasan pelayanan terpadu umat dan pusat pertumbuhan spiritual serta ekonomi umat Islam di Kuningan. (ali)

Related posts

BNNK Kuningan Edukasi Bahaya Narkoba Lewat “Abdi Nagri Nganjang ka Wargi”

Cikal

Polres Kuningan Banjir Takjil, 400 Paket Ludes dalam Sejam

Cikal

Bawaslu Kuningan Warning ASN: Jangan Main Api Pilkada!

Cikal

1 comment

Keila Arqueta 03/11/2025 at 02:07

Hi, Neat post. There’s an issue along with your web site in internet explorer, may test thisK IE still is the marketplace chief and a big component to people will leave out your excellent writing because of this problem.

Reply

Leave a Comment