KUNINGAN – Baru sebulan lebih menjabat sebagai Direktur Perumda Air Minum Tirta Kamuning, Ukas Suharfaputra langsung tancap gas. Prioritas utama saat ini: menanggulangi krisis air bersih yang kerap dikeluhkan pelanggan, khususnya saat musim kemarau.
Ukas menyebut, langkah awal yang diambil pihaknya adalah mengoptimalkan pasokan dari sumber air baku yang sudah ada. Dari total potensi 618 liter per detik, hingga kini baru sekitar 500 liter per detik yang berhasil didistribusikan.
“Saya jadikan musim kemarau ini sebagai medan eksperimen. Kalau kemarau tahun ini bisa kita atasi, maka musim kemarau tahun depan akan lebih siap,” kata Ukas saat ditemui di kantornya, Kamis (16/11).
Revitalisasi Cibangir dan Penambahan Sumber Air Cijalatong
Salah satu strategi cepat PAM Tirta Kamuning adalah revitalisasi sumber air Cibangir-Ciapari yang melayani wilayah Kramatmulya dan sebagian Cigintung. Revitalisasi ini sudah membuahkan hasil: debit air meningkat, dan sistem pembagian air dengan skema ganjil-genap sudah tidak diberlakukan selama sepekan terakhir.
“Mata air Cibangir sudah meningkat debitnya. Daerah yang semula mengalami keterbatasan distribusi, kini mulai pulih,” ujar Ukas.