Saat ini dapur SPPG Polres Kuningan dikerjakan oleh 30–35 petugas setiap hari. Jumlah itu dinilai cukup untuk kapasitas distribusi harian di bawah 3.000 paket. Namun bila jumlah penerima naik, penambahan tenaga dapur menjadi opsi. “Penerima manfaat saat ini 2.400-an. Kalau nanti melampaui 3.000, tenaga pasti akan ditambah,” ucapnya.
Soal wilayah sasaran, titik terjauh sementara ini berada di SMPN 1, namun distribusi berikutnya ke SMA Negeri 1 Kuningan akan menambah rute dan jam operasional dapur. Untuk hari pertama, paket masih dibagikan terbatas pada sebagian siswa, menyesuaikan kapasitas awal dapur.
Operasional hari pertama ini menjadi tolak ukur sekaligus evaluasi sebelum distribusi penuh dilakukan ke seluruh penerima. “Hari ini langkah awal. Targetnya, ke depan distribusi bisa stabil dan seluruh siswa penerima mendapat jatah setiap hari,” tutupnya.
Sementara terpantau pembagian di TK Kemala Bhayangkari disambut oleh ibu – ibu pengurus Bhayangkari, kemudian saat dibagian anak – anak TK nampak bahagia, senyum lebar mereka terpancar melihat menu MBG yang mereka terima berupa ayam goreng, sayur tumis jagung wortel, tempe goreng dan nasi Serra buah kelengkeng. (Ali)
