Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Kuningan atas dukungan dan sinergi yang terus terjalin dengan Pagar Nusa. Sinergitas ini, katanya, penting demi melahirkan generasi muda yang tidak hanya kuat fisik tapi juga berakhlak.
Sementara itu, Ketua PW Pagar Nusa Jabar, KH. Asep Saepul Milah, berpesan agar seluruh anggota tetap istiqomah dalam perjuangan. Ia menekankan pentingnya silaturahmi dengan para kiai dan kekuatan spiritual dalam menjalankan organisasi.
“Fisik kuat itu penting, tapi doa kiai adalah kekuatan sejati Pagar Nusa,” ujarnya.
Acara yang juga dihadiri para kiai, perwakilan Polsek, Kesbangpol, Banser, hingga berbagai paguron, ditutup dengan atraksi silat yang menggugah. Diiringi musik tradisional, para pendekar muda menunjukkan keahlian mereka, seolah menjawab panggilan zaman untuk tetap menjaga warisan budaya leluhur.
Harlah ke-38 ini bukan hanya perayaan, tapi pengingat: bahwa pencak silat adalah warisan spiritual, budaya, dan kebangsaan yang mesti dijaga bersama.