Cikalpedia
Cerpen

Hikmah dari Tarik Tambang

Cikalpedia.id – Suara tawa dan teriakan riuh memenuhi udara sore itu. Lapangan desa dipenuhi debu, tanah yang terinjak-injak, dan semangat yang menyala. Di tengahnya, sebuah tali tambang panjang menjadi saksi perjuangan anak-anak bangsa di perayaan kemerdekaan.

Mereka berbaris, menggenggam erat, tubuh condong ke belakang, kaki menancap kuat di tanah. Ada yang tertawa, ada yang meringis menahan sakit, ada pula yang berjuang sekuat tenaga hingga wajahnya memerah.

Dari kejauhan, seorang anak kecil bertanya pada ayahnya yang berdiri menonton.

“Ayah, kenapa mereka mundur? Bukannya kalau mau menang harus maju?”

Sang ayah tersenyum, lalu berlutut agar sejajar dengan anaknya.

“Tidak selalu begitu, Nak. Lihatlah… dalam tarik tambang, yang mundur justru yang menang. Karena kemenangan itu bukan soal melangkah ke depan, tapi soal bertahan dan menarik sampai lawan tak lagi kuat.”

Anak itu mengangguk pelan, matanya berbinar.

Sang ayah melanjutkan dengan suara lembut,
“Begitu pula hidup. Kadang kita harus mundur selangkah, menahan diri, mengalah, bahkan merelakan sesuatu. Mundur bukan berarti kalah, justru bisa menjadi jalan untuk menang di waktu yang tepat. Sama seperti tarik tambang ini, mundur adalah bagian dari strategi menuju kemenangan.”

Sorak-sorai kembali membahana. Tim yang mundur dengan sabar akhirnya keluar sebagai juara. Anak kecil itu tersenyum lebar, seolah baru saja mendapat pelajaran berharga tentang hidup.

Hari itu, di bawah kibaran merah putih, semua orang belajar bahwa kemerdekaan bukan hanya tentang maju menyerang, tapi juga tentang tahu kapan harus menahan diri, mundur, dan tetap berjuang bersama.

Hanya Fiksi Sambil Ngopi by Bengpri

Baca Juga :  Belajar Nilai Kehidupan Lewat Lomba HUT RI, Anak TK Bougenvile XV Penuh Ceria

Related posts

Uniku Torehkan 136 Prestasi Mahasiswa Sepanjang 2023

Cikal

Di Matamu, Aku Belajar Bertahan

Cikal

Dian-Tuti Resmi Pimpin Kuningan, Ini Sosok dan Kiprah Mereka yang Jarang Terungkap

Cikal

Leave a Comment