KUNINGAN – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuningan, H. Ahmad Handiman Romdoni, mengapresiasi kebijakan Bupati Kuningan tentang beasiswa santri. Pihaknya juga menegaskan, hari santri menjadi momen untuk memperkuat citra positif pesantren.
Pihaknya mengaku masih terjadi dan ditemukan pelanggaran moral di sejumlah pondok pesantren. Bahkan sampai saat ini pesantren terus menjadi sorotan publik seiring dengan sejumlah kasus yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Pesantren memang rentan terhadap isu moralitas. Untuk itu, kami sudah menurunkan tim penyuluh agama guna melakukan deteksi dan pendampingan ke pondok-pondok pesantren di Kuningan. Harapannya, tidak ada lagi kejadian negatif seperti yang terjadi di daerah lain,” tegasnya.
