“Kami di Kuningan telah menyepakati bersama Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Forkopimda, dan seluruh perangkat daerah, untuk mengawal jalannya Pilkada dengan penuh tanggung jawab dan keharmonisan,” ujar Iip.
Ia menilai keberhasilan Pemilu Serentak Februari 2024 harus menjadi tolok ukur untuk penyelenggaraan Pilkada di Kuningan. “Itu menjadi barometer. Kita harus jaga kondusifitas yang sudah terbangun dan menjadi kekuatan sosial masyarakat Kuningan selama ini,” tegasnya.
Hadir Seluruh Kepala Daerah Se-Jawa
Rakor ini diikuti oleh seluruh Kepala Daerah se-Pulau Jawa, termasuk para Kapolres dan Dandim, sebagai bagian dari antisipasi pengamanan di tingkat lokal. Forum ini juga menjadi wadah komunikasi langsung antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi Pilkada yang diikuti oleh 508 daerah secara nasional.
Selain Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, rakor juga menghadirkan sejumlah pejabat strategis, seperti Mendagri Tito Karnavian, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, serta Kepala BSSN.
Edukasi Politik Jadi Poin Penting
Dalam arahannya, Hadi juga meminta seluruh kepala daerah untuk memperkuat edukasi politik kepada masyarakat guna mencegah politik uang, ujaran kebencian, dan polarisasi sosial.
“Kita ingin Pilkada ini tak hanya aman secara fisik, tapi juga sehat secara etika politik. Jangan sampai masyarakat terjebak dalam konflik kepentingan dan hoaks politik,” ujar Hadi.
Ia menambahkan, kehadiran kepala daerah di forum seperti ini adalah bagian dari langkah preventif. “Koordinasi bukan hanya tanggung jawab pusat, tapi harus dimulai dari level bawah,” tutupnya. (ali)