Cikalpedia
Pemerintahan

Jelang Idul Fitri, Bupati Kuningan Sidak Harga Sembako: Cabai dan Daging Naik Tajam

KUNINGAN – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar bersama Wakil Bupati Tuti Andriani melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pusat perbelanjaan dan pasar tradisional di Kabupaten Kuningan, Minggu (2/3). Sidak dilakukan untuk memastikan ketersediaan serta keterjangkauan harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadan.

Lokasi yang disasar antara lain Toserba Griya, Toserba Surya, Pasar Baru, dan Pasar Kepuh. Dalam kegiatan tersebut, Bupati dan Wabup turut didampingi unsur Forkopimda serta sejumlah kepala dinas terkait, termasuk Kepala Diskopdagperin dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan.

“Kami ingin memastikan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok selama Ramadan ini,” ujar Bupati Dian kepada wartawan usai sidak.

Ia menyebut, secara umum harga-harga bahan pokok masih dalam batas wajar dan terkendali. Namun, beberapa komoditas seperti cabai dan daging sapi mengalami lonjakan signifikan.

“Untuk harga cabai, kenaikannya cukup tajam, terutama cabai jablay. Ini terjadi karena faktor cuaca, pasokan menipis akibat musim hujan,” jelas Dian.

Meski begitu, Dian memastikan ketersediaan bahan pokok strategis seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dan tepung terigu masih dalam kondisi aman dan mencukupi hingga lebaran.

“Sembako aman. Kami akan terus pantau harga dan pasokan hingga Hari Raya,” katanya.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskopdagperin), Trisman Supriatna, membenarkan adanya lonjakan harga pada beberapa komoditas. Menurutnya, harga daging sapi sempat menembus Rp150.000 per kilogram, sedangkan cabai jablay melonjak hingga Rp100.000/kg.

“Daging sapi dan cabai jadi perhatian. Namun untuk komoditas lain masih relatif stabil,” ujar Trisman.

Indra, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Baru, mengaku lonjakan harga tidak menyurutkan permintaan, terutama menjelang tradisi munggahan. Menurutnya, pada puncaknya, penjualan daging bisa mencapai 1,8 ton.

“Kalau hari ini saya jual 3,08 kwintal. Harganya berkisar antara Rp135.000 sampai Rp150.000 per kilo,” kata Indra.

Pemerintah Kabupaten Kuningan berkomitmen akan terus memantau fluktuasi harga hingga Hari Raya dan siap melakukan intervensi pasar apabila diperlukan. (ali)

berikut Berdasarkan data dari Diskopdagperin, untuk sementara daftar harga kebutuhan pokok di Pasar Kepuh Kuningan, yaitu :

  1. Beras dan Ketan

– Beras Premium: Rp 14.000/kg

– Beras Medium: Rp 13.500/kg

– Beras Termurah: Rp 12.500/kg

– Ketan Putih: Rp 15.000/kg

– Ketan Hitam: Rp 25.000/kg

  1. Gula

– Gula Pasir: Rp 18.000/kg

– Gula Merah: Rp 17.000-23.000/kg

  1. Minyak Goreng

– Minyak Curah: Rp 18.000/liter

– Minyak Kemasan: Rp 17.500-22.000/liter

– Minyak KITA: Rp 17.500/liter

  1. Terigu dan Garam

– Terigu Biasa: Rp 9.000/kg

– Terigu Segitiga Biru: Rp 11.500/kg

– Garam Yodium: Rp 2.000/bks

  1. Cabai

– Cabai Merah: Rp 60.000/kg

Related posts

Jalan Baru Cipari–Cisantana Diresmikan, Jadi Akses Strategis Menuju Kawasan Wisata Kuningan

Cikal

Kuningan Dorong Penertiban Nama Rupabumi, Demi Tertib Wilayah dan Pelestarian Budaya

Cikal

Debat Calon Bupati Kuningan Dinilai Cacat Penyelenggaraan

Cikal

Leave a Comment