Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Kabupaten Kuningan. Kepala Bagian Prokompim Setda Kuningan, Deni Komara, yang dikonfirmasi, hanya meminta semua pihak menunggu kepastian informasi dari instansi terkait.
“Belum ada keterangan resmi. Mohon bersabar, nanti akan disampaikan kalau sudah ada kepastian,” ujarnya singkat.
Jika benar terjadi, ini akan menjadi momen penting di tengah masa krusial Pilkada. Harapannya, pergantian pucuk pimpinan daerah ini tetap menjamin netralitas ASN, stabilitas politik, serta kondusivitas wilayah hingga hari pencoblosan.