Cikalpedia
”site’s ”site’s
Pemerintahan

Jenderal Baru Tugas Baru, Bupati Ingin Desember Tuntaskan Kekosongan Jabatan

Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar saat melantik U. Kusmana untuk menjadi Sekda Kuningan.

​Merespons kondisi tersebut, Bupati Dian memastikan telah mengambil langkah antisipatif yang ketat. Ia menyebut, efisiensi anggaran yang dilakukan sebelumnya itu sebagian besar dialokasikan untuk mencicil utang, namun ia menjamin efisiensi tersebut tidak akan mengorbankan belanja strategis dan kesejahteraan pegawai.

​”Meski tahun besok ada badai baru, tapi saya pastikan TPP pegawai tidak akan dipotong, dan belanja pembangunan tetap aman. Saya sudah anggarkan 60 miliar untuk jalan, dan itu saya targetkan tuntas dalam tiga tahun,” tegas Dian.

​Bupati juga menyampaikan wanti-wanti khusus kepada Sekda baru. “Saya sudah beri peringatan ke Pak Sekda, jangan boros. Harus disiplin dan efisien,” katanya.

​sementara, U. Kusmana, Sekda Kuningan yang baru, tampak merespons amanah ini dengan penuh syukur. Ia menyebut jabatan ini sebagai jalan pengabdian di luar ekspektasinya.

​”Alhamdulillah saya dipercaya oleh Pak Bupati dan diberi amanah oleh Allah di luar ekspektasi. Saya bersyukur dan berharap jabatan ini bisa memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar Uu sapaan akrab U. Kusmana.

​Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini langsung tancap gas dengan menekankan dua kunci utama yaitu sinergi antarperangkat daerah dan komunikasi publik yang sehat bersama media. Ia memandang media bukan sekadar objek pemberitaan, tetapi mitra strategis dalam membangun transparansi dan memberikan evaluasi kebijakan.

​“Teman-teman media itu sahabat pemerintah. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan dan masukan dari media. Media jadi feedback sosial bagi kami untuk memperbaiki kinerja,” tutur Uu, yang seolah ingin merangkul semua elemen untuk bersama-sama membangun daerah.

​Komitmen untuk memperkuat kolaborasi di lingkungan SKPD juga menjadi fokus utama. “Kita harus kompak, harmonis, dan guyub. Kalau sudah bersama, insya Allah arahan Pak Bupati dan Ibu Wakil Bupati bisa kita wujudkan. Kita optimistis Kuningan bisa melesat,” pungkasnya.

Baca Juga :  Bupati "Marah", Singgung Pola Koordinasi SPPI dan Oknum Pemilik Dapur

​Pelantikan ini bukan hanya pergantian wajah Sekda yang sudah tiga kali Pj, melainkan penegasan arah baru birokrasi Kuningan yaitu tertib, efisien, dan berlandaskan meritokrasi. Di tangan ‘jenderal lapangan’ yang baru, publik menanti terwujudnya tata kelola pemerintahan yang berpihak sepenuhnya pada kepentingan rakyat. (ali)

Related posts

HMI Kritik Program Jam Malam KDM di Kuningan

Ceng Pandi

BPR Kuningan Bantu Cegah Karhutla Ciremai, Bangun Embung di Dua Desa

Cikal

Dirjen PUPR Turun Tangan, Sekolah Rakyat di Kuningan Dikebut

Alvaro

Leave a Comment