Cikalpedia
Pendidikan

Keceriaan Siswa MI PUI Cilimus di Balik MBG

Nampak siswa MI PUI Cilimus sedang menyantap makanan program MBG (Istimewa)

KUNINGAN – Senyum lebar merekah di wajah puluhan siswa Madrasah Ibtidaiyah Persatuan Ummat Islam (MI PUI) Cilimus, Kamis, (25/9/2025). Siang itu, mereka bersemangat membuka kotak makan siang yang dibagikan dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Begitu tutup kotak terangkat, terdengar seruan kompak, “Enak! Terima kasih MBG!”

Keceriaan itu terekam dalam sebuah video singkat yang kemudian beredar luas. Dalam rekaman, anak-anak tampak lahap menyantap hidangan. Bagi mereka, menu siang hari bukan sekedar makanan, melainkan juga momen kebahagiaan bersama teman sebaya. “Murid-murid selalu antusias. Mereka penasaran hari ini dapat menu apa. Begitu dibuka, wajahnya langsung ceria,” kata Novi, salah satu guru MI PUI Cilimus, kepada wartawan.

Menu yang tersaji hari itu terdiri dari nasi putih, opor ayam, tumis cesin wortel, tempe, susu, dan buah semangka. Menurut data gizi yang tertera pada poster resmi, seporsi hidangan itu mengandung energi 656,25 kilokalori, dengan komposisi 99 gram karbohidrat, 26 gram protein, dan 16 gram lemak. Kandungan tersebut dinilai cukup memenuhi sebagian kebutuhan energi harian anak usia sekolah.

Tak hanya soal rasa, program MBG ini juga menaruh perhatian besar pada kualitas bahan pangan. Dapur penyedia makanan berkomitmen menjalankan standar ketat, mulai dari pemilihan bahan baku hingga makanan diterima di sekolah. “Kami tidak mentolerir adanya celah yang menurunkan mutu. Semua bahan seperti beras, sayuran, daging, telur, dan susu kami pastikan berkualitas, sebisa mungkin dari pasokan lokal,” ujar seorang pengelola dapur MBG.

Setiap menu, lanjut dia, dirancang oleh ahli gizi dan diolah juru masak berpengalaman. Aspek kebersihan dapur, alat masak, serta proses distribusi juga diawasi secara ketat. Upaya ini membuat makanan yang tiba di sekolah tetap terjaga kesegarannya.

Baca Juga :  Longsor di Lembah Cilengkrang, Kolaborasi Jadi Kunci Atasi Dampak Bencana

Kepuasan pun datang dari penerima manfaat. Seorang guru sekolah dasar di Kecamatan Cilimus mengapresiasi variasi menu yang selalu berganti. “Makanan layak, sehat, dan cukup bervariasi. Anak-anak jadi lebih semangat belajar,” ujarnya. Seorang siswa pun dengan polos berkomentar, “Terima kasih MBG, menunya enak dan bikin sehat.”

Program MBG sendiri merupakan salah satu kebijakan unggulan pemerintah pusat untuk meningkatkan asupan gizi anak sekolah. Di tengah sorotan publik terhadap mutu pelaksanaan di berbagai daerah, pengalaman di MI PUI Cilimus memperlihatkan bagaimana program ini bisa berjalan sesuai harapan yaitu memenuhi gizi sekaligus menghadirkan tawa riang di ruang kelas. (ali)

Related posts

Heri Kosasih Pimpin BKPRMI Gantikan Insan Nulyaman

Cikal

OSIS SLTA Jadi Pelopor Tertib Hukum di Lingkungan Pelajar

Cikal

20 Relawan BTB Digenjot Kapasitas Kebencanaan

Ceng Pandi

Leave a Comment