Untuk menjangkau masyarakat hingga ke lapisan bawah, para Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan kepala desa turut diterjunkan. “Mereka aktif mengetuk pintu-pintu rumah warga, mengajak dan meyakinkan masyarakat untuk ikut vaksinasi,” ujar Faisal.
Warga yang sudah divaksin tak hanya pulang dengan lengan terlindungi, tapi juga membawa pulang hadiah seperti ember, sapu, atau alat pel lantai. “Bukan soal nilainya, tapi bentuk perhatian dan penyemangat bagi masyarakat,” ujar salah satu panitia.
Inisiatif ini menjadi salah satu strategi lokal yang terbukti efektif dalam mengejar target herd immunity di tengah turunnya antusiasme vaksinasi pasca gelombang puncak pandemi.