KUNINGAN – Menghadapi dampak kemarau berkepanjangan yang menyebabkan penurunan debit air, PAM Tirta Kamuning memberlakukan sistem distribusi air bergilir dengan pola tanggal ganjil dan genap (gage) di wilayah pelayanan Kecamatan Kramatmulya.
Langkah ini diterapkan sebagai respon taktis guna menjamin pelayanan air bersih tetap berjalan meski tidak bisa 24 jam penuh.
Direktur PAM Tirta Kamuning, Ukas Suharfaputra, menyampaikan bahwa salah satu sumber air utama di Palutungan, khususnya Cibangir, mengalami penurunan debit cukup drastis akibat kemarau.
“Karena debit air berkurang signifikan, maka kami terpaksa menerapkan sistem distribusi air secara bergiliran. Ini solusi jangka pendek agar semua wilayah tetap terlayani,” ujar Ukas, Rabu (25/10/2023).
Wilayah Tanggal Genap dan Ganjil
- Tanggal Genap:
- Perumahan Alam Asri
- Ciharendong Kencana
- Cilame Cirendang
- Tanggal Ganjil:
- Komplek Puri Asri
- Bunga Lestari
- Harmony Regency
- Kedungarum
- Pesona Ancaran
- Kuningan City View
- Pesona Mutiara Kasturi
- Grand Kasturi
- Kasturi Perdana
- Jalan Raya Kasturi
Reservoir Baru di Cibangir Siap Uji Coba November
Sebagai respon strategis, PAM Tirta Kamuning saat ini sedang membangun reservoir baru seluas 40 bata di wilayah Cibangir dan menyiapkan pompa tambahan untuk meningkatkan kapasitas aliran menuju wilayah Kramatmulya dan Cigintung.
“Kami targetkan proyek ini selesai dan bisa diuji coba pada minggu kedua November 2023,” kata Ukas.
Distribusi Air Perkotaan Gunakan Sumber Baru Cipari
Selain itu, wilayah perkotaan Kuningan seperti Siaga, Aruji, Awirarangan, hingga sebagian Juanda, akan mendapat pasokan dari sumber air baku baru di Cipari melalui sistem sewa.
“Sumber baru ini akan mengurangi beban IPA Darma dan memperluas jangkauan layanan air bersih di wilayah perkotaan,” ungkap Ukas.
