Cikalpedia
”site’s ”site’s ”site’s ”site’s ”site’s ”site’s ”site’s
Opini

Kemerdekaan Bukan Hadiah, GMNI Kuningan Ingatkan Tanggung Jawab Generasi Bangsa

Rifki Setia

KUNINGAN – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia bukan sekadar perayaan tahunan, melainkan momentum refleksi atas semangat perjuangan para pendiri bangsa. Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kuningan, Rifki Setia.

Rifki menerangkan, kemerdekaan Indonesia yang diproklamasikan di Jakarta pada 17 Agustus 1945 merupakan hasil perjuangan panjang seluruh elemen bangsa. Menurutnya, para pejuang dari berbagai suku, ras dan budaya menjadi bukti bahwa persatuan mampu menghantarkan bangsa pada kemerdekaan.

“Semboyan Bhinneka Tunggal Ika menegaskan bahwa persatuan dan kesatuan adalah kunci utama dalam membangun bangsa,” tuturnya, Senin (18/8)

Menurutnya, sebagai penerus bangsa, setiap individu atau kelompok harus saling menghargai dan menjaga marwah Indonesia yang telah diperjuangkan dengan darah dan air mata oleh leluhur. Mengutip pidato Soekarno, Rifki menegaskan bahwa masa depan bangsa ada di tangan generasi penerus.

“Hanya bangsa yang berani mengambil nasib di tangan sendiri yang akan berdiri kuat. Karena itu, api perjuangan harus terus dijaga, sebab kemerdekaan ini lahir melalui proses panjang penjajahan, dari Portugis, Belanda hingga Jepang,” ungkapnya.

Baca Juga :  Bupati "Marah", Singgung Pola Koordinasi SPPI dan Oknum Pemilik Dapur

Related posts

Siswi SMPN 1 Kuningan Jadi Duta Anti Bullying

Ceng Pandi

Tim Sepak Bola Kuningan Resmi Dilepas ke Porprov Jabar

Ceng Pandi

Bersama Lawan Bullying, KKN UNISA Ajak Siswa SDN Kaduagung Ciptakan Sekolah Aman

Ceng Pandi

Leave a Comment