KUNINGAN – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menuai sorotan setelah puluhan siswa SMP Negeri 1 Cilimus, Kabupaten Kuningan, mengalami gejala keracunan usai menyantap makanan dari program tersebut.
Ironisnya, insiden ini terjadi hanya beberapa hari setelah Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, secara tegas mengingatkan agar kasus keracunan massal dalam program MBG tidak terulang.
Suasana sekolah mendadak panik pada siang hari saat sejumlah siswa mengeluhkan mual, pusing, muntah-muntah, bahkan sesak napas. Sejumlah siswa langsung dilarikan ke Puskesmas Cilimus, sementara sisanya ditangani di masjid sekolah.
“Beberapa anak mual-mual, ada juga yang muntah dan sesak. Untungnya pihak sekolah cepat tanggap. Anak saya sempat dibawa ke puskesmas,” ujar seorang wali murid yang enggan disebutkan namanya.
Pihak sekolah belum memberikan keterangan resmi, begitu juga dengan penyedia makanan MBG di wilayah tersebut. Namun, insiden ini langsung ditindaklanjuti oleh Bupati Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar, yang mendatangi Puskesmas bersama jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kuningan.
Tiga hari sebelumnya, pada Senin (28/7), Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad telah menyoroti kasus serupa yang terjadi di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia meminta Badan Gizi Nasional (BGN) untuk bertindak tegas agar kejadian keracunan massal dalam program MBG tidak terulang.