Cikalpedia
Pendidikan

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja: HMI Harus Jadi Pelopor Demokrasi Tanpa Politik Uang

nampak Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja mengisi materi di LK 2 HMI Cabang Kuningan

KUNINGAN – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, hadir sebagai pemateri dalam Intermediate Training (LK II) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kuningan, yang digelar di Aula Sajati BKPSDM Kuningan, Kamis (6/2/2025).

Alumni Universitas Indonesia dan HMI Cabang Depok itu membawakan materi bertema Transformasi Demokrasi Indonesia, membahas perkembangan demokrasi pasca-Reformasi 1998 serta tantangan dan prospek masa depan demokrasi di Indonesia.

“Indonesia telah mengalami transformasi demokrasi yang signifikan sejak era Reformasi. Salah satu pilar utama demokrasi kita adalah penyelenggaraan Pemilu secara berkala setiap lima tahun, baik Pilpres, Pileg, maupun Pilkada. Ini adalah mekanisme penting untuk menjamin rotasi kekuasaan dan akuntabilitas kepemimpinan,” jelas pria yang akrab disapa Kanda RB itu.

Rahmat Bagja juga menekankan pentingnya prinsip-prinsip demokrasi seperti pembatasan kekuasaan, pemisahan kekuasaan (legislatif, eksekutif, yudikatif), dan penghormatan terhadap hak asasi manusia (HAM).

Namun, ia mengakui bahwa tantangan demokrasi di Indonesia masih cukup kompleks.

“Kita masih menghadapi praktik politik uang, pemaksaan pilihan, dan rendahnya partisipasi publik. Tapi, kesadaran kolektif untuk memperbaiki sistem demokrasi terus meningkat,” ujarnya.

Di hadapan para kader HMI, Bagja mendorong agar organisasi mahasiswa ini mengambil peran strategis sebagai motor perubahan demokrasi.

“Kader HMI harus menjadi pionir demokrasi. Bukan hanya pemilih pasif, tapi juga pengawal aktif dalam proses demokratisasi di tingkat lokal maupun nasional. Kampanye tolak politik uang harus terus digaungkan,” tegasnya.

Rahmat Bagja juga menyoroti antusiasme peserta yang datang dari luar daerah. Ia menyebut Kuningan memiliki potensi besar dalam mengembangkan demokrasi yang sehat.

“Peserta dari luar Kuningan lebih dari 30 orang. Ini menunjukkan bahwa Kuningan punya magnet tersendiri dalam membangun kultur demokrasi yang kuat,” pungkasnya. (ali)

Baca Juga :  Porpemda XV Jawa Barat Dibuka Meriah di Kuningan, Ribuan ASN dan Tari Kolosal Hipnotis Penonton

Related posts

Masjid Darussalam Resmi Difungsikan, Warga Desa Cibuntu Kini Punya Rumah Ibadah yang Representatif

Cikal

Ratusan Siswa SMPN 1 Lebakwangi Tak Lagi Bawa Motor ke Sekolah

Cikal

Ganti Foto KTP Cuma 35 Menit, Wabup Tuti Puji Layanan ‘1 Jam Saja’

Cikal

Leave a Comment