Cikalpedia
Terbaru

Ketua Sarukun : Dian – Tuti Belum Tunjukkan Kenegarawanan

“Prabowo-Gibran justru berusaha merangkul semua pihak, bukan malah memperkuat sekat politik,” ujar Fauzan.

Menurutnya, sebagai pemimpin daerah, Dian dan Tuti kini adalah “bapak dan ibu” bagi seluruh warga Kuningan. Maka, dalam mengambil kebijakan, mereka harus menanggalkan keberpihakan.

“Saat menentukan pejabat misalnya, jangan hanya pilih yang disukai atau satu kubu. Pilih yang mampu bekerja. Tak perlu soal dulu mereka memihak siapa. Kalau memang mau ikut gaya Prabowo, ya ikuti sepenuhnya,” kata dia.

Fauzan juga menyinggung sejumlah persoalan yang belum juga menemui titik terang. Dari tarik-ulur mutasi pejabat, belum terisinya jabatan Sekda definitif, hingga isu penggantian Direktur BUMD yang masa jabatannya telah habis namun masih diperpanjang.

“Kalau untuk menyelesaikan hal-hal mendasar seperti ini saja masih berpikir berbulan-bulan, bagaimana mungkin bisa dibandingkan dengan Prabowo-Gibran yang bahkan berani copot menteri sebelum 100 hari kerja?” sindir Fauzan.

Pemerintahan Dirachmati masih menyisakan banyak pekerjaan rumah. Pertanyaannya kini, apakah mereka benar-benar sedang meniti jejak Prabowo-Gibran, atau sekadar menumpang nama untuk legitimasi politik. (red)

Related posts

Dua Legislator Kuningan Diperiksa, BK DPRD Masih Tutup Mulut Siapa Sosoknya

Cikal

Pancasila Harus Jadi Paradigma yang Hidup

Ceng Pandi

Bagi-Bagi Nasi Gratis, PDI Perjuangan Kuningan Rayakan HUT ke-52 dengan Aksi Sosial

Cikal

Leave a Comment