Dian juga mengingatkan pentingnya menjaga kualitas pembangunan. Para kontraktor diminta bekerja profesional, sementara masyarakat didorong aktif merawat jalan dengan menjaga saluran drainase. “Camat dan kepala desa harus menggerakkan warganya untuk bergotong royong. Desa yang proaktif merawat aset akan diprioritaskan dalam anggaran berikutnya,” ucapnya.
Program ini disambut gembira masyarakat. Aan (44), warga Desa Sumurwiru, mengaku sudah hampir sepuluh tahun menunggu jalan di desanya diperbaiki. “Terima kasih Pak Bupati. Dengan jalan mulus, aktivitas lebih lancar, mulai dari antar jemput anak ke sekolah sampai ke pasar Cibingbin,” ujarnya. Pernyataan Aan diamini oleh Salsa (45), warga lainnya.
Kick Off perbaikan jalan dan jembatan ini merupakan bagian dari visi Kuningan Melesat, yang menekankan pembangunan infrastruktur sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi. Harapannya, perbaikan jalan tidak hanya memudahkan mobilitas, tapi juga mendorong peningkatan kesejahteraan warga.
Apel di Desa Sumurwiru ini dihadiri Wakil Bupati, Pj Sekda, jajaran kepala bagian Setda, Kepala Dinas PUTR Kuningan, camat se-Kabupaten Kuningan, serta para kepala desa. Momentum ini menandai komitmen Pemkab Kuningan dalam mempercepat pembangunan infrastruktur yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. (ali)
