Cikalpedia
Politik

KPU Kuningan Mulai Pelipatan Surat Suara Pemilu 2024, Libatkan 620 Warga

Suasana pelipatan kertas surat suara Pemilu 2024 di Aula BKPSDM Kuningan

KUNINGAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan mulai melaksanakan proses pelipatan kertas surat suara Pemilu 2024, Senin (8/1). Bertempat di Kompleks UPT BKPSDM Kuningan, kegiatan ini melibatkan 620 warga dari berbagai kecamatan, dengan rentang usia 17 hingga 60 tahun.

Ketua KPU Kuningan, Asep Budi Hartono, mengatakan bahwa proses pelipatan ditargetkan selesai dalam waktu 10 hari ke depan. “Hari ini kita fokus melipat surat suara untuk Presiden dan Wakil Presiden. Setelah itu dilanjutkan dengan DPD RI, DPRD Kabupaten, DPR RI, dan terakhir DPRD Provinsi,” ujar Asep yang akrab disapa Abuhar.

4,5 Juta Surat Suara Dilipat

Total surat suara yang akan dilipat mencapai 4.573.620 lembar. Pelipatan dibagi ke dalam 62 kelompok, dengan masing-masing kelompok berisi 10 orang.

Abuhar menjelaskan, pelipatan dilakukan setiap hari mulai pukul 07.30 hingga 15.30 WIB, atau sekitar delapan jam kerja. “Jika dalam lima hari pertama belum menunjukkan progres sesuai target, kami akan evaluasi untuk kemungkinan penambahan tenaga atau pemberlakuan sistem shift,” jelasnya.

Untuk upah, KPU menetapkan harga Rp200 per lembar untuk surat suara Presiden-Wakil Presiden, dan Rp265 per lembar untuk surat suara DPD RI hingga DPRD Kabupaten.

Pengamanan Ketat, Lokasi Dipilih karena GOR Bocor

Selama proses pelipatan, pengamanan dilakukan oleh aparat kepolisian yang mengawal pergerakan surat suara dari Gudang Logistik Pemilu di Desa Cilowa menuju lokasi pelipatan di BKPSDM, dan sebaliknya.

Terkait pemilihan lokasi, Abuhar mengungkapkan bahwa KPU semula mempertimbangkan tiga titik: GOR Ewangga, Gudang Cilowa, dan BKPSDM. Namun, GOR tidak dipilih karena mengalami kebocoran, sementara Gudang Cilowa dinilai kurang aman apabila harus menggunakan tenda terbuka di musim hujan.

Baca Juga :  Partisipasi Pilkada Kuningan Turun? Ceng Pandi: Bukan Salah KPU Saja

“Setelah pertimbangan teknis dan keamanan, kami memilih BKPSDM sebagai lokasi pelipatan karena paling representatif,” kata Abuhar.

Kegiatan pelipatan surat suara ini menjadi bagian krusial dalam tahapan Pemilu 2024, mengingat jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) Kabupaten Kuningan mencapai lebih dari 895.000 orang. (ali)

Related posts

Babinsa Bekuk Pengedar di Warung, Ribuan Butir Obat Terlarang Disita

Cikal

Program “Kuningan Caang” Diperpanjang, Lampu PJU Belum Terpasang Sempurna

Cikal

“Tumpukan Sampah Pasar Baru? Terlalu!” Bupati Dian Geram, Ultimatum 2 Hari Bersih!

Cikal

Leave a Comment