KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan dan Pemerintah Kabupaten Brebes menjajaki kerja sama strategis pemanfaatan Bendungan Kuningan. Pertemuan berlangsung di Aula Bappeda Kuningan, dihadiri Sekda Kuningan H. Dian Rachmat Yanuar dan Sekda Brebes Djoko Gunawan, bersama jajaran perangkat daerah masing-masing.
Bendungan senilai Rp513 miliar yang dibangun sejak 2015 dan diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2021 itu akan menjadi sumber pasokan air lintas provinsi. Kabupaten Brebes disebut mendapat alokasi distribusi air baku sebanyak 200 liter per detik untuk Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
“Langkah ini merupakan bentuk kerja sama yang saling menguntungkan. Tujuannya untuk mengoptimalkan pemanfaatan Bendungan Kuningan secara berkelanjutan,” ujar Dian Rachmat Yanuar.
Ia menegaskan, sinergi dua daerah ini menjadi contoh bagaimana sumber daya air dikelola secara kolaboratif antarwilayah, tidak hanya untuk irigasi pertanian, tapi juga untuk kebutuhan air minum dan pengendalian banjir.