Tuti juga menekankan program strategis Asta Cita BPIP, khususnya Penguatan Pancasila sebagai dasar Pembangunan, Demokratisasi yang berkeadilan dan Sinergi seluruh elemen bangsa, dari pemerintah hingga masyarakat sipil.
“Pembangunan tanpa ideologi bagai kapal tanpa kompas. Pancasila adalah mercusuar menuju Indonesia yang maju dan bermartabat,” lanjutnya.
Agenda ditutup dengan dua agenda simbolis, yaitu Doa bersama untuk persatuan bangsa dan Penyerahan bantuan program PENA oleh Dinas Sosial, wujud nyata pengamalan sila ke-5.
“Mari jadikan momentum ini sebagai pengingat, Pancasila harus menjadi nafas dalam setiap kebijakan dan karya,” seru Wakil Bupati, disambut tepuk tangan riuh. (red)
