INDRAMAYU – Tim bulutangkis putra Kabupaten Kuningan harus puas membawa pulang medali perak dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni Antar Daerah Perbatasan (Porsenitas) XII yang digelar di Kabupaten Indramayu. Dalam partai final yang berlangsung sengit di GOR Pertamina, Kuningan harus mengakui keunggulan tim kuat Ciamis dengan skor 21–15 dan 21–16.
Dua pebulutangkis Kuningan, Firmansyah dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) serta Tediyana dari Badan Pendapatan Daerah (Bappenda), tampil impresif sepanjang turnamen. Keduanya menunjukkan performa solid sejak babak awal dan berhasil menembus partai puncak setelah melewati lawan-lawan tangguh.
Pada laga perdana, Kuningan tampil meyakinkan saat menghadapi Pangandaran. Kombinasi smes keras Firmansyah dan permainan net tenang Tediyana membuat lawan tak berkutik. Pertandingan berakhir dengan kemenangan telak, 21–10 dan 21–9, sekaligus mengantarkan mereka melaju ke semifinal.
Laga semifinal mempertemukan Kuningan dengan tim tangguh Majalengka. Di set pertama, Kuningan sempat tertinggal dengan skor 15–21. Namun, semangat pantang menyerah membuat mereka bangkit di dua set berikutnya. Lewat permainan cepat dan pertahanan rapat, Kuningan sukses membalikkan keadaan dengan skor 21–11 dan 21–15. Kemenangan ini memastikan langkah Firmansyah dan Tediyana menuju final menghadapi Ciamis.
Di partai final, permainan berjalan ketat sejak awal. Keduanya berusaha keras menekan Ciamis dengan variasi pukulan tajam dan serangan beruntun. Namun, tim lawan tampil lebih konsisten dan mampu memanfaatkan beberapa kesalahan sendiri dari pasangan Kuningan. Set pertama berakhir 21–15 untuk Ciamis, dan set kedua, Kuningan akhirnya menyerah 21–16.
Meski gagal meraih emas, raihan medali perak ini tetap menjadi pencapaian membanggakan. Tim manajer yang terdiri dari dr. Deki Saepulloh, Deniawan, Guruh Irawan Zulkarnaen, dan Wawan Setiawan menyampaikan apresiasi tinggi atas perjuangan para atlet.
“Firmansyah dan Tediyana sudah bermain maksimal. Kami tetap bangga karena perjuangan mereka menunjukkan semangat luar biasa membawa nama Kuningan di ajang regional ini,” ujar dr. Deki, Jumat (10/10/2025)
Kemenangan Ciamis tidak mengurangi nilai perjuangan tim Kuningan yang tampil penuh semangat dan disiplin. Raihan perak ini sekaligus menjadi modal berharga bagi kontingen Kuningan untuk menatap ajang Porsenitas berikutnya dengan optimisme dan pembenahan teknik yang lebih matang. (ali)