Menurut penggagas kegiatan, Teh Heni dari Yayasan Jiwa Merah Putih, kegiatan ini bukan sekadar pemasangan bendera, melainkan bentuk nyata partisipasi masyarakat dalam menjaga semangat kemerdekaan.
“Kita ingin mengajak seluruh elemen masyarakat, dari anak-anak hingga orang tua, untuk ikut merayakan kemerdekaan bukan hanya dengan upacara, tapi juga dengan aksi nyata. Memasang bendera adalah simbol, tapi semangatnya adalah cinta tanah air,” ujar Teh Heni.
Setelah seremoni pembukaan, pemasangan bendera akan dilakukan secara massal dan serentak mulai 4 Agustus 2025, dan akan mencapai puncaknya pada 18 Agustus 2025. Targetnya adalah 10.001 bendera Merah Putih terpasang di seluruh penjuru Kuningan, dari jalan utama hingga pelosok desa.
Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, dijadwalkan hadir langsung dalam kegiatan pembukaan dan menyampaikan sambutan sekaligus memasang bendera pertama sebagai tanda dimulainya rangkaian Gebyar Merah Putih ke-10. (Beng)
