Cikalpedia
Kesehatan

Langkah Komisi 4 DPRD Kuningan Hanya Seremonial

Ismah Winarto

KUNINGAN – Angka HIV/AIDS di Kuningan jumlahnya tembus 1.800 kasus. Menyikapi hal itu, Komisi 4 DPRD Kuningan melakukan sidak ke tempat-tempat kos yang diduga menjadi lokasi penyebaran HIV/AIDS. Langkah itu dinilai seremonial.

Kritikan itu keluar dari aktivis perempuan, Ismah Winarto. Menurutnya, langkah yang dilakukan belum substantif ke akar persoalan. Termasuk soal Razia tempat kos dinilai simbolis, tidak secara langsung berkaitan dengan pencegahan atau penanggulangan HIV secara ilmiah dan strategis.

“Saya membaca statement yang disampaikan oleh komisi 4 dalam menangani kasus HIV/AIDS itu, terutama sidak ke tempat-tempat kos, seremonial sekali,” ujarnya, Jumat (20/6)

Kritikan itu disampaikan dalam sesi tanya jawab di acara diskusi yang diselenggarakan Komunitas Warung Rakyat, tentang “Kuningan Gak Sehat, Kuningan Melesat, Mengurai tantangan dan inovasi layanan kesehatan kabupaten Kuningan”.

Pada kesempatan itu, Komisi 4 DPRD Kuningan yang diwakili oleh, Yaya menjabarkan tentang langkah-langkah DPRD dalam menyelami persoalan HIV/AIDS di Kuningan.

Menurut Ismah, HIV/AIDS merupakan isu kesehatan masyarakat yang kompleks dan membutuhkan pendekatan yang berbasis bukti dan data yang jelas. Karena itu, Solusi yang seharusnya dilakukan adalah edukasi seksualitas yang komprehensi dan merata ke semua tingkatan bahkan remaja.

“Buka layanan tes HIV/AIDS secara sukarela dan rahasia, perawatan dan dukungan bagi orang dengan HIV. Kurangi stigma dan Tindakan diskriminatif. Jadikan layanan kesehatan supaya menjadi rumah yang nyaman untuk para ODHIV,” tutur Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

Menanggapi kritikan itu, Yaya yang merupakan Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membenarkan angka kasus HIV/AIDS di Kuningan sangat tinggi. Menurutnya, Komisi 4 sudah koordinasi dengan beberapa pihak untuk bisa menyelesaikan persoalan secara komprehensif.

“Ada 1.101 kasus, angka HIV dan AIDS itu kurang lebih hampir berimbang. Saya sudah sampaikan melalui rapat koordinasi dengan dinsos, DPP3A, Satpol PP, untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara komprehenshif,” ujarnya.

Baca Juga :  Puan Maharani: Skandal Beras Oplosan Adalah Pengkhianatan terhadap Rakyat

Wakil Rakyat dari Dapil 3 ini menambahkan, Langkah strategis ke depannya akan bekerjasama dengan berbagai stackholder, Karena menurutnya, melalui bekerjasama yang kuat, Kuningan bisa meminimalisir tingginya angka HIV/AIDS. (Icu)

Related posts

16 Nama Terjaring Calon Ketua PDIP Kuningan, Siapa Terkuat?

Alvaro

Iwan Bule Gelar Turnamen Catur Non Master se-Dapil Jabar X, Dorong Munculnya Bibit Unggul

Cikal

Diduga Persekusi Petugas PKD, Bawaslu Kuningan Turun Tangan 

Cikal

Leave a Comment