Tidak hanya itu, gapura yang mencerminkan awal memasuki wilayah Kuningan kota juga tampak kusam dimakan usia. Karena itu, perbaikan pun menjadi pilihan yang tepat di tengah pembangunan di bidang lainnya.
Tidak hanya gapura yang berada di Kecamatan Sindangagung, proses perbaikan serupa juga dilakukan di gapura selamat datang Kuningan, seperti yang berada di Kecamatan Garawangi, Kecamatan Kramatmulya, hingga gapura yang berada di perbatasan dengan Kabupaten Ciamis.
Hal itu diungkapkan oleh, Putu Bagiasna, selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Kuningan. Menurutnya, perbaikan tersebut atas dasar kondisi gapura yang sangat prihatin, terlebih bahan material yang copot sehingga bisa membahayakan kepada pengendara yang melintas.
”Gapura itu kan sudah lama tidak diperbaiki, akibat jarang diperbaiki jadi rawan hancur materialnya, ini cenderung terkena pengguna jalan. Titik lokasi yang sedang dalam proses perbaikan itu, Gapura yang berada di Cilowa, Sindangagung, Garawangi, Cigadung, dan gapura yang berada di perbatasan Kabupaten Ciamis, itu kondisinya sudah rusak parah,” ujarnya, Rabu, (12/11/2025).
Lebih lanjut, Putu menyampaikan bahwa konsep gapura yang saat ini tengah diperbaiki tidak jauh berbeda dengan konsep awal. Hanya saja menurutnya, dalam proses perbaikan tersebut digunakan material yang lebih kuat dengan tetap mempertimbangkan keterbatasan anggaran.
”Karena cenderung anggaran yang diperintahkan oleh pimpinan sangat terbatas, konsep tetap kaya yang dulu dan tidak mengubahnya. Hanya saja mengganti material yang sudah rapuh saja, seperti granit, kayu, cat dan logo selamat datang,” ujarnya.
Ia menyebut bahwa masa pengerjaan selama 45 hari tersebut diupayakan dapat selesai tepat waktu tanpa mengurangi kualitas pekerjaan. Pihaknya juga telah menurunkan tim teknis untuk melakukan pengawasan rutin agar setiap tahapan perbaikan berjalan sesuai dengan spesifikasi dan standar keamanan yang ditetapkan.
”Target sekitar 45 hari kerja, mudah-mudahan di bulan Desember selesai,” pungkasnya.
Dengan adanya perbaikan tersebut, diharapkan seluruh gapura yang tersebar di pintu masuk wilayah Kabupaten Kuningan dapat kembali berfungsi optimal sebagai simbol penyambutan yang aman, kokoh, dan representatif.
Selain memperbaiki kondisi fisik yang rusak, langkah tersebut menjadi upaya pemerintah daerah dalam menjaga estetika serta memperkuat identitas Kuningan sebagai daerah yang ramah dan berkarakter. Pemerintah berkomitmen untuk terus melakukan pemeliharaan berkelanjutan agar infrastruktur serupa tidak kembali mengalami kerusakan yang membahayakan masyarakat. (Icu)
previous post
Related posts
- Comments
- Facebook comments
