“Sesuai undang-undang 40 tahun 1999, kami hadir sebagai media yang memberikan informasi, pendidikan, hiburan, dan lebih khusus lagi sebagai control sosial,” tuturnya.
Peluncuran Cikalpedia diawali dengan lomba menulis essay tentang membangkitkan ruh Pancasila. Lomba tersebut dibuka untuk seluruh mahasiswa di Indoensia. Selain menulis essay, dilaksanakan juga diskusi publik tentang media massa di era digital; antara informasi, disinformasi dan tanggung jawab publik.
Hadir dalam diskusi tersebut para aktivis mahasiswa dan pemuda Kabupaten Kuningan. Seperti KNPI Kabupaten Kuningan, Pemuda Muhammadiyah Kuningan, Pemuda Ansor Kuningan, Pemuda PUI Kuningan, Presma dan Ketua BEM se-Kuningan, utusan organisasi ekstra kampus se-Kuningan, dan pemuda Ahmadiyah Kuningan.
Hadir sebagai narasumber Anwar Nasihin, Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kuningan dan Ageng Sutrisno sebagai pemerhati media massa dan media social. (Red)