KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan kembali menunjukkan keseriusannya dalam mengatasi persoalan lingkungan sekaligus mendongkrak sektor pertanian lokal. Sabtu (14/6/2025), Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si meninjau langsung operasional pabrik pengolahan limbah kotoran hewan (kohe) sapi menjadi pupuk organik di Desa Cihideunghilir, Kecamatan Cidahu.
Didampingi sejumlah kepala dinas strategis, mulai dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Peternakan dan Perikanan, hingga Bappeda dan BPKAD, kunjungan Bupati Dian tak sekadar simbolik. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam menyelesaikan persoalan mendasar di sentra peternakan.
Pabrik tersebut dikelola oleh PT. Berkah Lumintu Sejati, yang telah digandeng oleh Pupuk Indonesia Persero Group untuk memproduksi pupuk organik bersubsidi jenis Petroganik. Produk ini nantinya akan didistribusikan ke berbagai wilayah di Indonesia.
“Kehadiran pabrik ini bukan hanya solusi atas masalah lingkungan, tapi juga langkah strategis mengubah limbah jadi berkah. Ini bentuk transformasi problematika peternakan menjadi peluang ekonomi,” ujar Bupati Dian di sela peninjauan.
Menurutnya, kawasan seperti Cisantana dan Cipari di Kecamatan Cigugur, serta wilayah Cibingbin, selama ini menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan limbah kohe. Dengan pabrik ini, kotoran sapi milik peternak lokal bisa langsung diolah di titik sumbernya.