Ia juga mengungkap fakta mengejutkan, meski pembangunan kawasan wisata ini sudah memenuhi semua perizinan, ancaman longsor tetap mengintai.
“Kontur tanah di sini memang labil. Harus ada lebih banyak pohon penyangga,” paparnya.
Peringatan keras ini ditujukan bukan hanya untuk Arunika, tapi semua pengelola wisata di daerah rawan bencana.
“Pemda harus lebih tegas menyeimbangkan aspek ekonomi dan ekologi. Jangan sampai demi keuntungan, keselamatan pengunjung dan kelestarian alam diabaikan,” tandas Fery. (I-cu)