Sejak Minggu pagi, (14/12/2025), GOR Ewangga dipadati oleh ribuan masyarakat dari berbagai kecamatan. Pagi itu lebih ramai karena berbarengan dengan aktivitas car free day, yang rutin digelar setiap minggu di sekitar gedung dan Pandapa Paramarta Kuningan
Ketua LKKS Kabupaten Kuningan, Ela Helayati menyampaikan, tabligh akbar digelar sebagai upaya memperkuat nilai-nilai keimanan dan ketakwaan masyarakat, sekaligus mempererat ukhuwah islamiyah di tengah kehidupan sosial yang semakin dinamis.
”Kami berharap masyarakat dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT serta menumbuhkan kepedulian sosial antar sesama,” ujar Ela.
Sementara itu, Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tabligh akbar tersebut. Menurutnya, kegiatan itu sejalan dengan akronim visi Melesat yaitu agamis.
”Pembangunan itu tidak sekedar fisik saja, melainkan pembangunan jiwa. Kegiatan ini akan membentuk karakter dan jiwa yang konsisten menghidupkan majelis talim di kecamatan maupun di desa,” ujar Dian.
Dalam ceramahnya, Mamah Dedeh menekankan pentingnya membiasakan dzikir, khususnya tasbih, sebagai amalan yang melekat dalam aktivitas keseharian umat Islam. Ia mengingatkan bahwa tasbih bukan sekadar ucapan, melainkan bentuk pengakuan atas kebesaran Allah Tuhan Yang Maha Esa.
”Kalau seluruh alam semesta saja bertasbih kepada Allah, maka manusia sebagai makhluk yang diberi akal dan hati seharusnya lebih rajin dan istiqomah,” tuturnya di hadapan jemaah
Tabligh akbar berlangsung tertib dan penuh kekhusyukan hingga akhir acara. Jemaah tampak antusias menyimak tausiyah yang disampaikan, sebagai refleksi untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan itu juga menjadi momentum spiritual bagi masyarakat Kabupaten Kuningan dalam menumbuhkan kebiasaan bertasbih, memperkuat ukhuwah, serta menghadirkan keberkahan bagi daerah melalui pembangunan jiwa yang seimbang dengan pembangunan fisik. (Icu)
previous post
Related posts
- Comments
- Facebook comments
