Cikalpedia
Ragam

Menembus Cakrawala dari Cigugur: Batik Kamuning Menuju Panggung Dunia

“Ini bukan sekadar produk tekstil, melainkan narasi tentang spiritualitas lokal, filosofi hidup, dan gotong royong yang menjadi napas masyarakat kita,” lanjutnya.

Keyakinan Dian tak main-main. Ia menyebut Batik Kamuning sebagai “gerbang menuju misi besar”, menembus cakrawala dan menjadikannya bagian dari narasi budaya global.

“Jika Jepang punya kimono, India punya sari, maka Kuningan pun berhak membanggakan Batik Kamuning sebagai simbol yang mendunia,” katanya tegas.

Tak berhenti pada apresiasi simbolik, pemerintah daerah juga berkomitmen mendorong pengembangan industri kreatif. Melalui program Kuningan Melesat, khususnya Pasar Raya Pemberdayaan Sanggar Ekraf dan Usaha Rakyat, Bupati Dian menyatakan tekad untuk menghidupkan kembali ekonomi lokal lewat kerajinan rakyat.

“Kami ingin sanggar-sanggar dan komunitas ekraf tak hanya bertahan, tapi juga mendunia. Doakan agar misi ini terwujud,” tuturnya,

Pameran ini juga menjadi momen penghormatan terhadap dedikasi Rama Pangeran Djatikusumah dalam menjaga peradaban lokal. Dengan sentuhan artistik dari desainer Deden Siswantio, tema “Menembus Cakrawala” bukan hanya tajuk, melainkan ajakan untuk membuka mata dan hati akan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam selembar batik. (red)

Related posts

TPP Birokrat Kuningan Terancam Dipotong! Ini Biang Keroknya

Alvaro

Pasangan Suami Istri Asal Kuningan Maju Bersama di Pileg 2024 Lewat PPP

Cikal

Resmi! Mahfud MD Dampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Diusung Koalisi PDIP

Cikal

Leave a Comment