Cikalpedia
Pendidikan

Menuju Kabupaten Pendidikan 2025, Kuningan Bentuk Tim Akselerasi Pendidikan

Bupati Acep mengukuhkan tim akselerasi Kuningan sebagai Kabupaten Pendidikan

KUNINGAN – Langkah strategis menuju cita-cita sebagai Kabupaten Pendidikan pada 2025 resmi dimulai. Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) membentuk Tim Akselerasi Kuningan sebagai Kabupaten Pendidikan, yang dikukuhkan langsung oleh Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, di Pendopo Kabupaten Kuningan, Senin (27/11).

Pembentukan tim ini didasarkan pada Keputusan Bupati Kuningan Nomor 420/KPTS–936 Dikbud/2023, dan melibatkan 100 orang dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk sejumlah kepala perangkat daerah. Turut hadir pula delapan mantan Kadisdik Kuningan periode 2002–2023, menandai kolaborasi lintas generasi dalam pembangunan pendidikan daerah.

“Tim ini dibentuk untuk membangun kesamaan persepsi, bahwa mewujudkan Kuningan sebagai Kabupaten Pendidikan adalah tanggung jawab bersama, tidak hanya Dinas Pendidikan tapi seluruh stakeholder,” ujar Kepala Disdikbud Kuningan, U. Kusmana.

Uu, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa berbagai program telah berjalan untuk memperkuat fondasi pendidikan di Kuningan. Beberapa di antaranya adalah penyusunan Grand Desain Kabupaten Pendidikan, pelaksanaan Rembug Daerah Pendidikan, peningkatan sarana-prasarana sekolah, dan penguatan kapasitas pendidik melalui program Guru Penggerak dan Pengajar Praktik.

Sementara itu, Bupati Acep Purnama dalam sambutannya menekankan bahwa dunia pendidikan kini menghadapi tantangan yang semakin kompleks dan multidimensi, mulai dari akses dan kualitas pengajaran, pemanfaatan teknologi pendidikan, hingga ketimpangan dan tata kelola sistem pendidikan.

“Tantangan ini memerlukan ide-ide segar dan keberanian melakukan terobosan. Tim Akselerasi ini harus menjadi ruang kolaborasi dan ekspresi untuk menjawab tantangan pendidikan di masa kini dan mendatang,” kata Acep.

Ia menambahkan, upaya percepatan Kuningan menuju Kabupaten Pendidikan tidak bisa berjalan parsial. Butuh kerja kolektif, partisipatif, dan keterlibatan aktif dari semua lapisan masyarakat—dari birokrat, guru, orang tua, pelajar, hingga tokoh masyarakat.

“Saya ucapkan selamat kepada seluruh anggota tim. Mari kita kawal bersama misi besar ini. Semoga kehadiran Tim Akselerasi mampu memberi manfaat besar bagi kemajuan pendidikan di Kuningan,” tandas Acep.

Sebagai penutup acara, digelar Stadium General bertajuk “Membangun Mutu Pendidikan” yang dipandu oleh Dr. H. E. Kuswandy Ahmad Marfu, yang menyoroti pentingnya sinergi antara kebijakan daerah, inovasi pembelajaran, dan peran aktif komunitas sekolah dalam menciptakan pendidikan yang relevan dengan tuntutan zaman.

Baca Juga :  Opik Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kuningan

Related posts

Bazar DWP Kuningan Banjir Berkah Ramadhan

Cikal

Tumpang Tindih Jadwal Rapat SKPD, GMNI: Birokrasi Bobrok dan Krisis Koordinasi

Ceng Pandi

Sistem Merit Belum Maksimal, Kuningan Masih Tertahan di Kategori “Baik”

Cikal

Leave a Comment