Pangeran Muhamad Haerudhin, tokoh penting dari keraton ini, dikenal sebagai pejuang anti-kolonial Belanda, bahkan sampai diasingkan ke Ambon.

Keraton Kacirebonan menawarkan nuansa damai dengan arsitektur tradisional Jawa, benda-benda pusaka, serta koleksi senjata, uang kuno, dan guci dari luar negeri.
Tidak ketinggalan, tari topeng Cirebon juga sering dipentaskan di sini.
- 🕌 Keraton Keprabon – Jejak Spiritual yang Mendamaikan
Berbeda dengan keraton lainnya, Keraton Keprabon adalah tempat tinggal Adipati
Peguron yang memilih meninggalkan dunia kekuasaan dan mendalami ilmu agama. Didirikan pada 1703 M, kompleks ini lebih dikenal sebagai pusat spiritual dan pesantren.
Masuk ke area ini, suasana langsung terasa tenang dan religius. Terdapat bangunan pesantren, ruang zikir, dan tempat tinggal sederhana yang menjadi simbol ketulusan hidup.
Empat keraton di Cirebon bukan hanya bangunan tua, tapi warisan identitas, kebudayaan luhur, dan jejak spiritual bangsa Indonesia.
Mengunjungi keraton-keraton ini adalah menyelami sejarah hidup para wali, sultan, dan pejuang—sekaligus merasakan denyut peradaban Nusantara dari masa ke masa.
Jadi, kalau kamu ke Cirebon, jangan hanya berburu empal gentong dan batik megamendung, tapi sempatkanlah waktu menyusuri jejak kejayaan di balik tembok-tembok keraton.(Beng).
Dari berbagai sumber, Foto by Wikipedia.org
1 comment
Bagaimana kondisi pelestarian arsitektur dan koleksi bersejarah di Keraton Kasepuhan, Kanoman, Kacirebonan, dan Keprabon saat ini?