KUNINGAN – Ratusan pegiat lingkungan dari berbagai komunitas yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Aliran Sungai (AMPAS) Kabupaten Kuningan melakukan aksi bersih-bersih sungai massal bertajuk “Bersama Kartini Bersihkan Sungai”, Minggu pagi, 21 April 2024.
Kegiatan dipusatkan di saluran irigasi Jalan Embah Dako, Desa Ancaran, Kecamatan Kuningan. Turut hadir dan ikut menyusuri sungai, Sekretaris Daerah (Sekda) Kuningan Dian Rachmat Yanuar.
Dian mengapresiasi inisiatif para relawan lingkungan yang sudah sejak pukul 08.00 WIB menyisir aliran sungai sejauh dua kilometer untuk mengangkut tumpukan sampah. Aksi ini juga digelar dalam rangka memperingati Hari Kartini.
“Ini menjadi energi moral dan contoh nyata bahwa cinta lingkungan bukan sekadar wacana. Kalau kita benar-benar sayang pada anak cucu kita, maka jangan mencemari sungai. Mun nyaah ka turunan, ulah miceun runtah ka walungan,” ujar Dian.
Turut Terlibat Komunitas dan Tokoh Lokal
Aksi tersebut melibatkan sejumlah elemen, mulai dari Pemerintah Desa Ancaran, Kelana Buana Ralthagan, BPBD, Damkar, Satpol PP, PSNU Pagar Nusa, LDII, Gema Jabar Hejo, Senkom, media lokal seperti Suara Kuningan, Kuningan Religi, hingga tokoh masyarakat seperti anggota DPRD Sri Laelasari.
Koordinator aksi, Dany Andriawan mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye kesadaran lingkungan yang digagas AMPAS agar warga sekitar lebih peduli pada kebersihan aliran sungai.
“Sungai adalah nadi kehidupan, kalau kita biarkan tercemar, maka ekosistem akan rusak dan penyakit bisa merebak. Aksi ini juga bentuk edukasi ke masyarakat,” ucap Dany, didampingi relawan Ampas, Ade.
Puluhan Karung Sampah Diangkut
Setelah hampir tiga jam menyusuri sungai dan memungut sampah rumah tangga, plastik hingga limbah domestik lainnya, para relawan berhasil mengumpulkan puluhan karung sampah yang langsung diangkut ke TPSA terdekat. (ali)
