KUNINGAN — Perumda Aneka Usaha Kabupaten Kuningan mulai membuka peluang investasi di sektor pariwisata demi menyelamatkan kondisi keuangan perusahaan yang masih dikategorikan “kurang sehat”. Salah satu langkah strategis yang ditempuh yakni melelang kerjasama pengelolaan objek wisata yang dimiliki atau dikelola oleh perusahaan daerah tersebut.
Direktur Perumda Aneka Usaha, Heni Susilawati, menyatakan bahwa sejumlah program strategis telah disiapkan demi meningkatkan performa pendapatan dan memperbaiki status keuangan. Saat ini, skor evaluasi BUMD berdasarkan regulasi BPKP masih berada di angka 44,00 atau kategori BB (Kurang Sehat).
“Kami menargetkan skor 67,00 tahun ini agar bisa masuk kategori ‘Sehat’. Karena itu, kami meluncurkan sejumlah program strategis untuk memperkuat aspek keuangan, administrasi, dan operasional,” kata Heni, Jumat (3/1/2025).
Beberapa langkah konkret yang sudah disusun Perumda Aneka Usaha antara lain:
- Diversifikasi Produk dan Jasa: menghadirkan Paket Wisata dan produk baru seperti Pakan Ikan dan Bibit Pohon.
- Kolaborasi Bisnis: menjalin kerjasama dengan BUMDes, LPM, UMKM, komunitas lokal, dan agen tour/travel luar daerah.
- Channel Penjualan Baru: meluncurkan program Kawan Siwindu dan Gerai Siwindu sebagai mitra distribusi serta mengoptimalkan digital marketing.
- Dukungan Pemerintah Daerah: mendorong penetapan objek wisata sebagai laboratorium pendidikan serta program exclusive naming right.