“Kami ingin TdL tidak hanya jadi ajang kompetisi, tapi juga perayaan kolaborasi, budaya, dan pemberdayaan ekonomi lokal,” jelas Yanuar.
Gelar Budaya, Bazar UMKM, dan Aksi Sosial
Di luar arena balap, kawasan Taman Kota Kuningan akan dihidupkan dengan Gelar Budaya, menampilkan pertunjukan seni dari berbagai sanggar lokal. Panitia juga menyiapkan bazar UMKM dan aksi sosial seperti donor darah, sebagai wujud keterlibatan masyarakat secara menyeluruh.
Peserta Nasional dan Internasional Mulai Berdatangan
Antusiasme peserta dari dalam dan luar negeri tinggi. Berikut beberapa tim domestik yang telah mendaftar:
- MRT Purworejo, Jateng – 5 atlet
- VDCC BSTS, Jateng – 10 atlet
- ISSI & Club Cilacap, Jateng – 30 atlet
- ISSI Bekasi, Jabar – 6 atlet
- iBike Management – 20 atlet
- Sangkuriang Bandung – 10 atlet
- Maulana Cycling Bike Academy Garut – 2 atlet (kategori Youth)
- Perkasa Cycling Team Boyolali – 20 atlet
- NR12CA – 8 rider
- Ques Cycling Academy Purwokerto – 10 atlet
Peserta internasional yang telah mendaftar antara lain:
- Team Selangor, Malaysia – 9 rider
- Team Nasional Brunei Darussalam
- Team Trengganu, Malaysia
- Aquatwo Cyclomotion, Kuala Lumpur – 9 rider
- Team Kelantan, Malaysia – 9 rider
- Team SACA Sarawak, Malaysia – 10 rider
Panitia juga tengah menjajaki keikutsertaan dari beberapa tim asal Eropa yang menunjukkan minat untuk berpartisipasi di Tour de Linggarjati 2025. (ali)