“Kami ingin mereka memahami dasar-dasar keamanan, kesiapsiagaan, dan bagaimana bertindak dengan bijak dalam situasi darurat,” ujarnya.
Ia menambahkan, tema yang diusung dalam kegiatan sangat relevan dengan materi ketentaraan. Termasuk menurutnya, cita-cita menjadi tentara merupakan profesi yang mulia untuk sepenuhnya mengabdi kepada masyarakat.
”Setiap aktivis Pramuka memiliki cita-cita, dan untuk meraihnya, mereka perlu kuat dan siap menghadapi berbagai tantangan. Ketentaraan bukan hanya tentang keamanan, tapi juga tentang membangun jiwa tangguh yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, Peltu Taryono tidak hanya memberikan teori semata, melainkan mengadakan latihan praktis bagaimana peserta mengenali tanda bahaya dan langkah awal penanganan insiden kecil. Dalam penyampaiannya juga menggunakan metode humanis dan meriah dengan diisi berbagai permainan dan berbagi pengalaman semangat kepramukaan. (Icu)
previous post
Related posts
- Comments
- Facebook comments
