KUNINGAN — Untuk pertama kalinya dalam sejarah, pucuk pimpinan daerah di Kabupaten Kuningan berhasil menginjakkan kaki di puncak tertinggi Jawa Barat. Penjabat (Pj) Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat, mencatatkan rekor sebagai Bupati pertama yang sukses mendaki Gunung Ciremai hingga ke puncak, yang berada di ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Tidak sendirian, Iip Hidajat mendaki bersama sang istri, Susi Widyawati yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan, serta keempat anak mereka: R. Sabila Hidayat, R. Aufar Hidayat, R. Syarini Aqni Hidayat, dan R. Argasena Hidayat.
Mereka memulai pendakian dari Pos Ipukan, Desa Cisantana, didampingi personel BPBD Kuningan, Satpol PP, tim kesehatan Dinas Kesehatan, serta staf Prokompim Setda. Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, bersama Direktur RSUD Linggajati, dr. Eddy Syarief, turut serta sebagai Ketua Tim Pendakian dan Koordinator Tim Kesehatan.
“Mencapai puncak Ciremai adalah pilihan. Tapi kembali pulang dengan selamat adalah kewajiban,” kata Indra Bayu.
Momen Pendakian Malam Pergantian Tahun
Pendakian dimulai pada malam pergantian tahun, dengan total 50 orang peserta yang dibagi dalam lima tim. Di Pos 1 Cigowong, rombongan sempat disambut oleh Sekretaris Daerah Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, yang memberikan dukungan moril sebelum Pj Bupati melanjutkan perjalanan.
Pendakian berlanjut melalui Pos 2 Kuta (1.680 mdpl), Pos 3 Paguyuban Badak (1.835 mdpl), Pos 4 Arban (2.060 mdpl), Pos 5 Tanjakan Asoy (2.140 mdpl), hingga bermalam di Pos 6 Pasanggrahan (2.440 mdpl).
Setelah istirahat beberapa jam, tim melanjutkan pendakian ke Pos 7 Sanghyang Ropoh (2.595 mdpl) dan Pos 8 Goa Walet (2.950 mdpl), sebelum akhirnya mencapai Puncak Ciremai.
Pengalaman Spiritual dan Emosional