Kepala Desa: Potensi Budidaya Pisang Perlu Dikembangkan
Kepala Desa Cikandang, Didi Tarsadi, menyambut positif antusiasme warga terhadap kejadian langka ini. Menurutnya, warga Desa Cikandang memang banyak yang memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk menanam pisang, seperti jenis Nangka, Saba, Rangrang, Raju, dan Muli.
“Fenomena ini bisa menjadi momentum untuk menggali potensi budidaya pisang sebagai komoditas unggulan desa. Kalau dikelola serius, bisa jadi sumber penghasilan tambahan bagi warga,” kata Didi.
Ia berharap ke depan akan ada program pelatihan dan pendampingan dari pemerintah atau lembaga terkait untuk membantu warga mengembangkan budidaya pisang skala rumah tangga yang lebih produktif dan berdaya jual.
Dari Kejadian Aneh Menuju Peluang Ekonomi
Fenomena pisang bertandan dua meter ini menjadi lebih dari sekadar keanehan alam. Bagi sebagian warga, ini adalah pengingat bahwa potensi pertanian bisa tumbuh dari halaman sendiri. Bahkan, jika dikelola dengan kreatif, bisa menjadi objek wisata desa berbasis edukasi dan pertanian lokal.
Dari Cikandang, pohon pisang ajaib ini tidak hanya memancing decak kagum, tetapi juga menyimpan harapan baru: bahwa di balik keunikan alam, selalu ada peluang untuk membangun ekonomi desa yang lebih sejahtera.