Ia juga menyayangkan, rapat Paripurna seharusnya dijadikan ruang untuk berdialetika yang di dalamnya publik juga dilibatkan.
“Bukan hanya sekedar seremonial atau terima berkas belaka, seharusnya paripurna jadikan ruang demokrasi dan berdialetika,” ujarnya.
Ia mendesak agar DPRD menunjukan profesionalisme sebagai wakil rakyat. Hal itu sangat penting supaya terhindar dari ego sectoral yang menjadi pemicu terhambatnya kebijakan publik.
“Demi mewujudkan legitimasi publik, maka seharusnya tunjukan profesionalisme, jangan sampai ego sektoral menjadi pemicu yang menghambat kebijakan publik,” ujarnya (Icu)