Manajer tim, Dani Iskandar alias Toleng, menambahkan, gelar ini tak lepas dari dukungan banyak pihak. “Kami ingin ini jadi pelecut semangat bagi generasi muda Kuningan untuk lebih serius menekuni futsal,” ujarnya.
Presiden Proton FA, Thony Indra Gunawan, menyebut kemenangan ini sebagai tonggak penting. “Alhamdulillah, anak-anak Proton FA bisa mempersembahkan juara. Tapi target kami bukan hanya berhenti di sini. Pembinaan usia dini harus lebih kuat agar Kuningan bisa bersaing di level regional bahkan nasional,” tegasnya.
Dengan gelar ini, Proton FA KU-10 bukan hanya sebatas juara turnamen. Mereka seolah mengirim pesan, bahwa masa depan futsal Kuningan sedang tumbuh dari generasi paling belia. (ali)