Cikalpedia
”site’s ”site’s
Olahraga

Proton FC dan Sejarah Baru Elit Pratama U-19 Jawa Barat

BEKASI — Peluit panjang baru saja melengking di udara Saka Futsal Camp, Bekasi, pada Jumat sore kemarin, 19 Desember 2025. Di tengah keriuhan tribun, para pemain Proton FC Kuningan berjatuhan ke lantai parket bukan karena letih, melainkan larut dalam euforia yang meluap. Di papan skor, angka 2–1 menjadi saksi bisu runtuhnya perlawanan sengit FIMA Depok. Hari itu, trofi Elit Pratama U-19 Jawa Barat resmi berpindah tangan ke pelukan klub asal kaki Gunung Ciremai tersebut.

Kemenangan ini bukan karena keberuntungan satu malam. Laga final tersebut adalah representasi dari sebuah peperangan taktik yang melelahkan. Sejak sepak mula, FIMA Depok langsung menerapkan high-pressing yang menyesakkan, mencoba mematikan kreativitas serangan Proton. Namun, anak-anak asuh Rio Pangestu Marasabessy tampil dengan ketenangan yang melampaui usia mereka.

Proton FC membuka keunggulan lewat sebuah skema serangan balik cepat yang sangat terorganisir. Melalui transisi positif yang rapi, bola berpindah dari lini belakang ke depan hanya dengan tiga sentuhan, sebelum akhirnya bersarang di gawang Depok. Gol ini seolah menjadi pesan bahwa Kuningan tidak datang ke Bekasi untuk bertamu, melainkan untuk membawa pulang tahta.

Namun, laga final tak pernah berjalan mudah. FIMA Depok sempat membalas, memanfaatkan celah kecil di lini pertahanan Proton yang membuat tensi pertandingan meningkat tajam. Di sinilah mentalitas “juara” diuji. Alih-alih panik, Proton justru kembali pada ritme permainan mereka, disiplin dalam bertahan dan mematikan dalam penyelesaian akhir. Gol penentu kemenangan yang lahir di babak kedua menjadi bukti nyata kematangan karakter para pemain muda ini.”Anak-anak bermain sesuai game plan. Mereka saling percaya dan tidak panik meski tekanan sangat tinggi. Mereka menunjukkan bahwa futsal bukan hanya soal lari, tapi soal mental dan disiplin,” ujar Rio Pangestu Marasabessy, sang arsitek di balik layar kesuksesan ini.

Baca Juga :  Maulana Yusuf: Proton FC Bangunkan Dunia Olahraga dari Tidur Panjang

Di balik gemerlap trofi, ada filosofi yang dipegang teguh oleh manajemen klub. Presiden Proton FC, Thony Indra Gunawan, menekankan bahwa gelar juara ini adalah buah dari investasi panjang pada manusia, bukan sekadar belanja pemain untuk kemenangan instan.“Ini bukan hasil sulap. Kami membangun tim ini dari pembinaan dasar, penguatan karakter, hingga pemahaman taktik yang mendalam,” tutur Thony.

Baginya, kemenangan di level provinsi ini adalah validasi bahwa klub dari daerah mampu meruntuhkan dominasi kota-kota besar jika dikelola dengan perencanaan yang berkelanjutan. “Gelar ini kami persembahkan untuk seluruh masyarakat Kuningan yang tak henti memberi dukungan,” jelas Thony.

Related posts

Menikmati Pesona Bendungan Kuningan: Wisata Alam, Edukasi, dan Relaksasi di Timur Jawa Barat

Cikal

Koi Show Kuningan 2023: 1.300 Ikan Adu Cantik, Bisnis dan Wisata Mengalir dari Kolam

Cikal

Disayat Kekasih, Dibungkus Selimut Kematian

Cikal

Leave a Comment